Selasa, 24 Februari 2009

kantong semar

Mungkin kalian membaca blog aq bertanya-tanya mengapa aku menamakan blog aku :Kantong Semar"? bukan yang lainnya. enggak sengaja sih, tiba-tiba aja. kalau di tempat aku di pulau kalimantan nama tanaman ini " entuyut". aku juga tidak tahu mengapa penduduk di tempat aku menamakan begitu. kantong semar itulah panggilan orang jawa kepada tanaman ini. apakah karena bentuknya buncit atau karena mirip dengan tokoh semar dalam dunia pewayangan yang begitu terkenal di pulau jawa.
tanaman ini mempunyai beberapa manfaat diantaranya :
  1. sebagai pengganti tali, selain tali rafia. tanaman ini hidupnya merambat.
  2. kata orang tua dulu bisa digunakan untuk mengobati anak-anak yang telat bicara pada waktu kecil.
  3. sebagai tempat menanak nasi. aku belum pernah lihat sih.
  4. dan lain-lain. aku tidak begitu tahu fungsinya yang lain.
aku sudah mengenal kantong semar saat masih di kampung ku tapi bentuknya biasa dan warnaya hanya hijau saja. ketertarikan aku dengan kantong semar berawal sewaktu SMA kelas 3 saat lagi sibuk mempersiapkan ujian. ibu kos tempat aku tinggal berencana menanam kantong semar. aku sedikit kaget, koq kantong semar. aku tahu tanaman ini tapi blum tahu kalau ada orang yang ingin menanamnya. Nah, ibu kos aq ini sudah mencari dan dapat beberapa jenis kantong semar atau nama latinnya nepenthes yang sangat menarik. aku pun ingin juga mencari tahu seperti apa bentuk-bentuk kantong semar yang lain. iseng-iseng aku bertanya dengan temanku, eka. kebetulan dia kos dekat dengan hujan tapi tidak terlalu lebat. katanya dia pernah melihat tanaman ini di sekitar kosnya.
keesokan harinya, dia membawa kantong semar pesanku itu. tentunya hanya kantong-kantongnya saja tidak dengan tali atau batangnya. aku senang sekali apalagi bentuk-bentuknya tidak sama dengan apa yang ibu kos peroleh. dia cerita banyak lagi jenis-jenis yang lain. teman-temanku yang lain pun melihat dan tak kusangka langsung suka dan meminta kantong-kantong semar tadi. lalu, mulailah aku, eka dan temanku heni ke hutan tempat kawanku eka mendapatkan kantong semar yang bagus-bagus itu. aku terkagum-kagum melihat sendiri bentuknya yang beraneka ragam dari kecil, besar, bulat, loncong, bahkan ada yang berbentuk seperti terompet. kata eka, yang berbentuk terompet ada yang mengeluarkan bau wangi.

eh tak sengaja pada saat aku kepasar aku melihat majalah yang mengulas tentang kantong semar cuma harganya agak mahal. aku cerita dengan heni dan eka, lalu kami kumpul uang untuk membeli majalah tersebut. aku lupa nama majalah itu. isinya sungguh luar biasa. dari jenis-jenis kantong semar, asal, habitat dan lain-lain. kami tidak menyangka ternyata kantong semar sudah termasuk tanaman yang diperjual belikan dan harganya mahal. aku lupa berapa. tapi majalah itu ketika dipinjam temanku widi. aku tidak tahu bagaimana keadaan tempat aku dan kawan-kawanku mengambil kantong semar waktu itu. disekitar tempat itu waktu itu mulai ditanam pohon karet. kami bertiga sempat berhayal kalau kami punya uang, ingin membeli tempat itu. aku sekarang lagi tinggal di jawa soalnya jadi tidak tahu bagaimana keadaan tempat itu sekarang begitu juga dengan teman-temanku heni dan eka. mereka sekarang lagi kuliah di pontianak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar